Masyarakat Kampung Ujung Air-Sutera Gembira Dengan Adanya Proyek Penahan Ombak yang Menghindari Abrasi Pantai

PESSEL, - Abrasi di sepanjang bibir pantai, Ujung Air-Sutera Kenagarian Amping Parak, Kecamatan Sutera, Kabupaten Pesisir Selatan,

Masyarakat Merasa Gembira karena ada Pembangunan Tanggul Penahan Ombak Telah di bangun 6 Juni 2022 di Kampung Ujung Air-setera di Kecamatan Pesisir Selatan.

Baca juga: H.R. Muhammad Syafi'i Kritik Struktur Belanja Anggaran KY

Telah lama menunggu selama bertahun-tahun Akhirnya tahun ini telah di Realisasi Pemerintah Pesisir Selatan.

Baca juga: Rifqinizamy Karsayuda: Peningkatan Kesejahteraan PNS Jadi PR Pemerintah-DPR di Tengah Keterbatasan Anggaran

Tokoh Masyarakat Air-setera Mengucapkan, “Terima Kasih kepada Bupati Pesisir Selatan, " ujarnya, pada Kamis (06/08/2022)

Baca juga: Kemenkumham Jateng Ikuti Rapat Evaluasi Kinerja dan Anggaran Ditjen AHU

Dan Seluruh Anggota DPRD Pesisir Selatan yang Sangat Peduli Aspirasi Masyarakat di Kecamatan Sutera, ” ujarnya.

Baca juga: Said Abdullah: APBN Sehat, Manfaat Berkali Lipat

       PEKERJAAN OLEH CV.BUKIK PINTU ANGIN

Baca juga: Puteri Komarudin Tegaskan Peran Parlemen Awasi Pengelolaan Utang Negara

PEKERJAAN: PEMELIHARAAN BERKALA                                        : BREAKWATER/SEAWALL DAN                                    BANGUNAN

                      : PENGAMAN PANTAI LAINNYA                                    PANTAI AMPIANG PARAK

LOKASI        : KABUPATEN PESISIR SELATAN

KONTRAK NOMOR: HK.02.03/05/OPSDA.S V-                                          : SATKER/OPSDA.II/VI/2022

TANGGAL KONTRAK: 6 JUNI 2022

Baca juga: Fraksi Demokrat Beri Beberapa Catatan Kritis Terhadap RUU P2 APBN 2021

BIAYA: Rp. 1.744.400.000, 00 - (Satu Milyar Tujuh Ratus Empat Puluh Empat Juta Empat Ratus Ribu 

WAKTU PELAKSANAAN: 180 (SERATUS DELAPAN PULUH) HARI KALENDER

MASA PEMELIHARAAN: 180 (SERATUS DELAPAN PULUH) HARI KALENDER

SUMBER DANA: APBN 2022.

Baca juga: Soroti Pemerataan Layanan, Darul Siska Usul BPOM Dekatkan pada Masyarakat Melalui Mal Pelayanan Publik

(**)