Bupati Pesisir Selatan ajak Videografer dan Fotografer Eksplore Keindahan Laut

    Bupati Pesisir Selatan ajak Videografer dan Fotografer Eksplore Keindahan Laut

    PESSEL-Bupati Rusma Yul Anwar memperkenalkan potensi alam bawah laut Kabupaten Pesisir Selatan, Sumatera Barat pada peserta lomba fotografi, videografi dan Asisten Khusus Kementerian Kelautan dan Perikanan.

    Tidak hanya di Kawasan Wisata Bahari Terpadu (KWBT) Mandeh Kecamatan Koto XI Tarusan semata, keindahan panorama bawah laut lainnya juga bisa disaksikan di sekitaran Pulau Simangki Besar, Simangki Kecil dan Pulau Marak.

    "Ya, ini tak kalah menariknya, " ungkap bupati ketika menjamu peserta lomba fotografi dan videografi bawah laut peringatan HUT RI ke-77 di Painan yang sekaligus pelaksanaan Bulan Cinta Laut (BCL). Minggu, 21Agustus 2022.

    Penyerahan piagam pemenang lomba videografi dan fotografi diserahkan langsung Bupati Rusma Yul Anwar di rumah dinasnya dan disaksikan Asisten Khusus Kementerian Perikanan dan Kelautan Doni Ismanto.

    Bupati menyampaikan hingga kini sebagian besar dari potensi alam bawah laut Pesisir Selatan masih terjaga, sehingga sangat menarik untuk dijadikan sebagai arena lomba foto maupun videografi.

    Apalagi daerah dengan julukan 'Negeri Sejuta Pesona' itu didukung dengan panjang garis pantai yang mencapai 264 Kilometer, membujur dari Utara ke Selatan atau terpanjang dari 19 kabupaten/kota di Sumbar.

    Karena itu bupati berharap Kementerian Kelautan dan Perikanan maupun para profesional di bidangnya tidak bosan-bosan melakukan kegiatan serupa di Pesisir Selatan.

    "Kami tentu akan mendukung penuh kegiatan itu, " tutur bupati.

    Bupati juga berpesan pada peserta lomba agar karya-karya mereka dipublis secara luas, sehingga dunia luar lebih mengetahui tentang potensi dan pesona daerah itu.

    Sementara Asisten Khusus Kementerian Kelautan dan Perikanan Doni Ismanto menyampaikan terima kasih pada Pemerintah Kabupaten Pesisir Selatan atas partisipasi dan dukungannya atas suksesnya kegiatan BCL.

    Menurutnya KWBT Mandeh layak untuk dipromosikan sebagai salah satu destinasi skala nasional, mengingat keindahan alam bawah lautnya yang masih terjaga.

    "Keberadaan wisata Mandeh ini tentu akan bermanfaat luas bagi perekonomian daerah dan masyarakat sekitar pada umumnya, " ujar Doni.

    BCL adalah salah satu wujud komitmen KKP dalam penanganan sampah plastik di laut dengan target pengurangan sampah plastik 70 persen hingga 2025 sesuai mandat Peraturan Presiden nomor 83 tahun 2018.

    "Saat ini, kebocoran sampah plastik ke lautan mengalami penurunan sebesar 15, 3 persen dari periode tahun 2018 sampai dengan 2020, " jelasnya. (re

    )

    pessel sumbar
    Fernando  Yudistira

    Fernando Yudistira

    Artikel Sebelumnya

    Pespessel Lakukan Seleksi Pemain Untuk Menghadapi...

    Artikel Berikutnya

    Penuh Akal-akalan, Nominal Pinjaman Anggota...

    Berita terkait